Satu Tahun Tak Terima Uang Transport, Kader Posyandu Dan Lansia Sambangi PAC PDI Perjuangan Rantau Utara



Labuhanbatu,(bantengmetro.com)-Kader Posyandu dan Lansia kecamatan Rantau Utara sambangi kantor PAC PDI Perjuangan Rantau Utara di jalan Kotapinang No. 23, Kelurahan Kartini, Kecamatan Rantau Utara, Labuhanbatu, Kamis (17/02/2022).

Kehadiran kader-kader Posyandu dan Lansia itu disambut ketua PAC Bambang Susanto dan Sekretaris PAC JB Gultom

Para kader Posyandu dan Lansia  langsung menyampaikan maksud kedatangannya, jika selama tahun 2021 mereka telah menjalankan tugas sehingga kegiatan posyandu berjalan dengan baik.

Namun mirisnya, uang transport yang dijanjikan tak kunjung diterima sepanjang tahun 2021 hingga saat sekarang ini, jika sebelumnya diterima tiap triwulan.

Dikisahkan HS (P/49) yang meminta namanya dirahasiakan, jika selama menjalankan tugas dan fungsinya dituntut kedisiplinan, tanggungjawab dan komitmen, tetapi berbanding terbalik dengan hak yang diterima

"Kami dituntut melakukan tugas dengan sebaik-baiknya penuh disiplin dan kami sudah melakukannya dengan sebaik-baiknya, tapi diperhatikanlah hak kami walau nilainya tidak seberapa", ujar HS

Bahkan dikatakan HS, jika dari kecamatan lain uang transport para kader Posyandu dan Lansia sebagian sudah dibayarkan walau belum semuanya.

"Yang tidak enaknya, dikecamatan lain sudah ada yang dibayarkan walau saya dengar belum semuanya, kenapa di Rantau Utara belum ada yang dibayarkan sepeserpun", keluhnya.

Menjawab keluhan Kader Posyandu dan Lansia itu, Camat Rantau Utara Turing Ritonga menjelaskan jika kendala yang ada karena belum ada pencairan dari keuangan.

"Ini sedang kami usahakan, janjinya (keuangan) memang di bulan Dua ini namun sampai sekarang belum cair",ungkapnya.

Terpisah, kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Labuhanbatu Indra Sila mengatakan karena pihak kecamatan sebagai pengguna anggaran tidak merencanakan dari awal 2021

"Kita sudah bawakan di APBD Perda 2022, silahkan Camat sebagai OPD nya atau pengguna anggaran mengajukannya", Ucap Indra Sila dengan tegas.

Menanggapi kemelut yang terjadi antara kecamatan dan BPKAD,  Bambang Susanto selaku ketua PAC PDI Perjuangan Rantau Utara mengungkapkan hal ini tidak perlu terjadi jika kedua pihak berkoordinasi dengan baik

"Ibu-ibu inikan korban, jadi penting untuk kita tanggapi, mereka sudah menjalankan tugasnya sepanjang tahun dengan baik, harusnya hak-hak mereka jangan diabaikan, bagi mereka nilai uang sepeserpun sangat berharga", jelas Bambang berempati.

Menurutnya lagi, komunikasi pihak kecamatan Rantau Utara dan BPKAD perlu ditingkatkan lagi.

"Kalaulah komunikasi terjalin dengan baik, ini tidak akan terjadi, karena rentan waktunya sangat panjang, jadi kita minta para pejabat-pejabat ini dapat meningkatkan kinerjanya dan berkoordinasi dengan baik", pungkasnya, (JB Gultom).

Posting Komentar

0 Komentar