Giat Hari Santri Nasional hari ini, Kita libatkan personel gabungan, baik itu Reskrim, Lalu lintas, Samapta, Intelijen, Provos serta anggota polsek, guna untuk melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas," ujar Kapolres
Dijelaskanya, pengamanan ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman selama kegiatan berlangsung, dan kita berharap selama peroses kegiatan berlangsung, tentu dalam keadaan aman, pintanya
Dalam kesempatan itu, Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga mengatakan, berdasarkan Keputusan Presiden RI Joko Widodo Nomor 22 Tahun 2015, menetapkan tanggal 22 Oktober adalah sebagai Hari Santri
Penetapan itu merujuk pada "Resolusi Jihad" yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia, resolusi Jihad ini kemudian melahirkan peristiwa heroik tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan.ujar Bupati
“Maksud tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan, bahwa santri dalam kesejarahannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia” Ujarnya
Melalui momen Upacara Peringatan Hari Santri ini, mari kita mendoakan para pahlawan, terutama dari kalangan Ulama, Kiai, Santri yang telah syahid di medan perang, demi kemaslahatan bangsa dan agama.tutup Bupati
Hari itu, seluruh Forkopimda. PJU Polres Labuhanbatu, Tokoh agama, Kepala yayasan masing-masing dari pondok pesantren se Kab. Labuhanbatu, Personil Polres melaksanakan PAM dan 3.430 orang Santri se Kab. Labuhanbatu. (Ik)
0 Komentar