Managemen PTPN III Kandir Medan Tidak Profesional, Ketua KORAK Akan Surati Dirut Holding dan Menteri BUMN

Labuhanbatu,Bantengmetro.com-Terkait Tanaman Ulang (TU) seluas 161 hektare di Afdeling V (lima) PT.Perkebunan Nusantara 3 (PTP.N III) Kebun Sisumut tahun 2021 yang lalu, layak untuk dipertanyakan. Bagaimana tidak, Manajemen Sisumut PTP.N III dan Kantor Direksi (Kandir) PTP.N III memilih untuk tidak menjawab alias terkesan menutup nutupi vendor dan anggaran TU tersebut.

Bukan hanya itu, parahnya lagi, petinggi Manajemen Sisumut dan (Kandir) berbeda pendapat menyoal vendor (Perusahaan) yang terlibat dalam pengerjaan pekerjaan replanting. Salah satunya, seperti pekerjaan penanaman bibit Mokuna jenis Blatita di afdeling V seluas 161 hektare pada tahun 2021 yang lalu itu diperkirakan seluas 2 hektare bibit Mokuna mati diareal (TU).

Ketidakprofesionalan itu, menimbulkan perbedaan pendapat oleh petinggi perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PTP.N III Manajemen Sisumut, yakni, Rudi Arianto, Irfansyah dengan Kantor Direksi (Kandir) PTP.N III Tondi Lubis terkait replanting di Afdeling V itu kian menimbulkan banyak pertanyaan, seperti apa dan bagaimana tender yang dilakukan pada saat itu apakah sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) atau tidak.

" Wah....kok bisa pendapat petinggi di perusahaan sekelas perusahaan Badan Usaha Milik Negara (PTP.N III) berbeda?, Apakah sebelum dilakukan perkejaan tidak ada tender atau lelang yang dilakukan sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) atau tidak. Jangan jangan ada permainan untuk memenangkan tender atau lelang di salah satu perusahaan BUMN itu untuk mendapatkan ke untungan sepihak atau kelompok yang akhirnya berbau Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), " tanya Said Arona Nasution mengawali, saat diminta tanggapannya, Senin 5 Desember 2022.

Said Arona Nasution Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Masyarakat Komunitas Rakyat Anti Korupsi (ORMAS KORAK) Kabupaten Labuhanbatu meminta kepada Diruktur Utama Holding lebih berhati-hati untuk menempat petinggi-petinggi di perusahaan (BUMN) dan juga Menegeman Kantor Direksi (Kandir) PTP.N III.

" Saya meminta kepada Direktur Holding kiranya agar menegur petinggi Managemen Sisumut dan Kandir terkait pendapat mengenai anggaran dan perusahaan apa yang terlibat dalam pengerjaan pekerjaan Tanaman Ulang (TU) di Afdeling V PTP.N III Kebun Sisumut agar dikemudian hari tidak ada lagi perbedaan pendapat dan agar lebih terbuka lagi, " sebut Ketua DPC ORMAS KORAK saat diminta tanggapannya.

Lebih lanjut, Ketua DPC ORMAS KORAK menanggapi, ia mengatakan bahwa tertutupnya informasi mengenai keterbukaan anggaran hingga perusahaan yang terlibat dalam pengerjaan di perusahaan BUMN PTP.N III pada tahun 2021 yang lalu itu, terkesan ditutup-tutupi. Oleh sebab itu, Ormas yang dipimpinnya akan turun ke lokasi.

" Kami atas nama ORMAS KORAK akan melakukan cek kelokasi terlebih dahulu. Setelah itu, kami akan mengirimkan surat resmi ke Dirut Holding dan juga Menteri BUMN, " tegas Said penuh semangat.

Terpisah, diberitakan sebelumnya, Asisten Kepala (Askep) Kebun Sisumut (PTP-N III) Rudi Arianto terkait Tanaman Ulang (TU) seluas 161 hektare di Afdeling V itu ketika dikonfirmasi berapa anggaran untuk penanaman bibit kacangan Mokuna jenis Blatita beliau terkesan menutup nutupi, bahkan mengarahkan awak media agar konfirmasi ke pihak Kandir (Satuan Pengawasan Interen).

" Jadi masalah berapa harga bibit Mokuna bukan kapasitas kami untuk menjawab, soal anggaran bibit Mokuna itu berapa tanyak ke Kandir aja, soal nama perusahaan yang mengerjakan pekerjaan replanting di Afdeling V tahun 2021 yang lalu kami tidak bisa menyebutkan apa nama perusahaannya, " sebut Rudi Arianto singkat didampingi asisten afdeling V Irfansyah menjawab awak media, Rabu 30 November 2022 dikantor Afdeling V Kebun Sisumut sekira pukul 9.10 wib pagi.

Disebutkannya, pengerjaan proyek replanting seluas 161 hektare di Afdeling V (lima) Kebun Sisumut seluas 161 hektare dikerjakan 4 (empat) Perusahaan. " Replanting di Afdeling V Kebun Sisumut ada 4 perusahaan, salah satunya penanaman bibit Kacangan Mokuna jenis Blatita, " Ucap Irfansyah Asisten afdeling V disaksikan Askep saat dikonfirmasi awak media dikantor Afdeling V, PTP-N III, Kebun Sisumut.

Namun, saat disinggung keterangan yang disampaikan oleh mandor 1 Afdeling V yang menyebutkan bahwa penanaman bibit kacangan Mokuna jenis Blatita dikerjakan oleh PT. Sulimas Jaya Pratama, Irfansyah mengatakan apa yang disampaikan mandor 1 Afdeling V itu keliru.

" PT. Sulimas Jaya Pratama memang benar ada melakukan pekerjaan di Afdeling V. Tapi, bukan pekerjaan penanaman bibit kacangan Mokuna jenis Blatita akan tetapi pekerjaan pemeliharaan (Pamel), " jelas Irfansyah.

Humas Kandir (PTP-N III) Tondi lubis ketika dikonfirmasi melalui chat whatsApp terkait replanting di Afdeling V PTP-N III, Kebun Sisumut tersebut sebagaimana yang diarahkan Askep menyoal 4 (empat) perusahaan yang terlibat dalam pekerjaan replanting seluas 161 hektare di Afdeling V pada tahun 2021 itu, Tondi butuh komunikasi ke bagian terkait atau manajemen Sisumut.

" Maaf bang lg ngomong dirapat tadi wa dulu ya bang. Untuk pertanyaan spesifik ini kami butuh komunikasi ke bagian terkait atau manajemen sisumut, mohon maaf apa sudah komunikasi dengan manajemen sisumut bang?, " tulis Tondi menjawab wartawan, Rabu 30 November 2022.

Kendati demikian, Humas Kandir PTP-N III, Tondi Lubis ketika disampaikan bahwa awak media telah konfirmasi terlebih dahulu kepada Askep dan Asisten afdeling V terkait anggaran (replanting) dan diarahkan oleh Askep ke pihak Kandir menyoal anggaran dan perusahaan apa yang terlibat dalam pekerjaan di Afdeling V tahun 2021 itu menjawab dengan enteng.

 " Ooo gt ya ok bang. Bntr ya bang aq komunikasi ke bagian terkait, " jawab Tondi singkat.

Diwaktu yang berbeda, Tondi lubis terkait reflanting atau Tanaman Ulang (TU) seluas 161 hektare di Afdeling V, PTP-N III Kebun Sisumut pada tahun 2021 itu kepada wartawan menyebutkan bahwa perusahaan yang melakukan pekerjaan di Afdeling V bukan 4 perusahaan.

" 1. Anggaran untuk TU di anggarkan untuk rencana TU seluruh PTPN3, nilai anggaran pasti tidak sesuai dengan realisasi kontrak, karena anggaran sebagai acuan yang diperuntukkan di internal kami sebagai acuan nilai kontrak, biasanya nilai kontrak dibawah anggaran, vendor yg mengajukan harga termurah dan dibawah anggaran serta syarat” memenuhi sesuai syarat kontrak biasanya itu yg menang

2. Untuk TU di afd V ditahun 2021 tidak dikerjakan oleh 4 vendor tapi hanya dikerjakan 2 vendor.

3. Penanaman kacangan tidak gagal diseluruh areal TU, hanya dibeberapa titik, hal ini lebih disebabkan karena faktor alam yang terjadi pada saat itu yaitu iklim kemarau panjang, jadi kacangan tidak menjalar sempurna menutup tanah (tidak seluruh areal TU hanya beberapa titik), sampai dengan saat ini manajemen terus melakukan penanaman kacangan agar tersebar merata, " tulis Tondi Menjawab wartawan, Kamis 1 Desember 2022.

Bibit Mokuna jenis Blatita per 1 (satu) hektar diperkirakan berjumlah 715 batang. Jika 2 hektar, diperkirakan banyaknya bibit mencapai 1.430 batang yang mati. Dan kini Mokuna itu telah dilakukan penanaman kembali.

"Diperkirakan seluas 2 hektare tanaman bibit kacangan Mokuna jenis Blatita tahun tanam 2021 yang lalu mati. Kita sudah beberapa kali melakukan penanaman bibit Mokuna kembali, kalau gak salah sudah 4 kali menenam ulang bibit ( kacangan Mokuna jenis Blatita) yang mati," sebut Japin Manurung, Mandor I Afdeling V, (PTP-N III) Kebun Sisumut saat dikonfirmasi wartawan, terkait penanaman bibit Mokuna dimaksud, Sabtu 26 November 2022 siang, di kantor Afdeling V Kebun Sisumut. (Zul/Red).

Posting Komentar

0 Komentar