Labuhanbatu,Bantengmetro.com-Ikatan Seniman Batak Labuhanbatu mengadakan acara Bona Taon atau Tahun baruan sebagai ungkapan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala berkat dan kasih Tuhan sepanjang tahun 2022 hingga memasuki tahun 2023, kepada segenap anggota, Senin, 20/02/2023.
Bona Taon juga bertujuan mewujudkan kebersamaan untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi antar sesama pemain dan pengusaha Musik tradisional batak yang ada di Labuhanbatu.
Syukuran Bona Taon yang diadakan di Rumah Makan "Marsaudara Sianipar" di Jalan Adam Malik komplek ruko Imbalo dihadiri para anggota dari se-Labuhanbatu.
Acara Ibadah bersama menjadi awal konstruksi acara Bona Taon, makan siang bersama, evaluasi organisasi dan acara bebas atau hiburan, firman Tuhan yang dilayani Hamba Tuhan Pdt. F Sinaga, M.Th dengan mengambil Thema "Sabar Menanti Harapan Yang Pasti" (Mazmur 31:2) dan memberikan beberapa poin agar,
"Seperti banyak orang saat mengalami kesusahan dan hidup dalam ketidakpastian, namun dia tidak menyerah dan
berpengharapan dan ketekunannya yang begitu dalam kepada Tuhan, sehingga ketika ada panggilan dia percayai bahwa panggilan itu dari Tuhan untuk memberikan berkat, dan selanjutnya Respon terhadap panggilan itu
Sebagai orang percaya bersungguh-sungguh lah dengan imanmu dan hadirilah pertemuan ibadah sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan dan mempersembahkan talenta yang diberikan Tuhan,
"Rundutna Do Gabena" pada saat itulah ada berkat-berkat Nya disediakan
Nikmatilah pekerjaanmu sebagai seniman, bahwa perjalanan hidup ini terus berputar dan syukuri apa yang kau terima dengan sukacita
Untuk itu, saling menghargai lah kamu satu sama lain, dan jangan merusak jalan yang diberikan Tuhan lewat talenta kepada kita menjadi jalan hidup kita", tutup Pdt F. Sinaga dengan doa dan berkat.
Ketua Ikatan Seniman Batak Labuhanbatu S. Hutapea bersyukur kepada Tuhan, acara dapat berjalan dengan baik, dan merasa bangga melihat kekompakan dan kebersamaan antara sesama anggota.
"Kita bersyukur atas campur tangan Kasih Tuhan sehingga acara dapat berjalan dengan baik, dan saya bangga kepada semua anggota, semua kompak dan mudah-mudahan kedepan semakin kompak lagi", ujarnya.
Dalam menikmati kebersamaan itu, para seniman Batak Toba Labuhanbatu tampak menunjukkan rasa kekeluargaan, bernyanyi bersama dengan ciri khas Batak yaitu Trio.
Salah satu personel trio Batak yang dinamakan dengan Elgio Trio , B. Sigalingging mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti acara Bona Taon Ikatan seniman Batak Labuhanbatu dan berharap agar kedepan semakin kompak lagi.
"Acara ini sangat membangun, mudah-mudahan kedepan semakin kompak", ungkapnya.
Senada dengan Andre Silaen, pemain Taganing dan keyboard yang berdomisili di Aek Nabara ini juga merasa bersyukur dapat hadir dalam acara Bona Taon yang baru pertama kali dapat diadakan di Labuhanbatu.
Untuk itu, dia berharap agar acara Bona Taon dapat diadakan setiap Tahunnya, karena menurutnya sangat bermanfaat untuk membangun kebersamaan, kekompakan, dan mempererat tali silaturahmi, baik sesama pemain, pengusaha perlu duduk bersama demi kesejahteraan bersama.
Menanggapi hal itu, Bakti Hutabarat, selaku pengusaha Musik tradisional batak yang ada diLabuhanbatu tidak menampik keinginan para pemain, seperti pemain Gondang, Keyboard, Sulim, Biduan bahkan Rodes
Bahwa para pelaku bisnis juga sangat memperhatikan keinginan para pemain agar dapat sejahtera bersama-sama, namun diharapkannya agar para pemain dengan pengusaha Musik dapat saling mendukung dan bersinergi.
"Selaku pengusaha, kita juga mau semua pemain dapat sejahtera, sebab bermain musik jaman sekarang ini bukan lagi hanya dipandang sebagai bakat, tetapi sebuah profesi pekerjaan", ucapnya.
Ditambahkannya lagi, "Maka ketika melakukan pekerjaan kita, tuntutan profesionalitas menjadi penting, karena yang kita tawarkan dan kerjakan adalah jasa dan pelayanan kepada tuan rumah", terangnya.
Humas Ikatan Seniman Batak (ISB) Labuhanbatu JB Gultom mengatakan, kehadiran ISB Labuhanbatu merupakan bentuk solidaritas para pemain dan pengusaha Musik tradisional batak agar lebih baik kedepannya dalam memberikan pelayanan.
Sebab menurutnya, pelayanan dan profesionalisme adalah dua hal yang harusnya berjalan secara berbarengan demi meningkatkan kualitas hidup.
"Kita harapkan elemen masyarakat etnis Batak Toba, baik punguan-punguan marga, organisasi Batak Toba dapat bersinergi bersama-sama demi meningkatkan kualitas pelayanan dan terlebih dalam melestarikan budaya kita, khususnya musik tradisional batak", pungkasnya,(Red).
0 Komentar