Meriahkan giat Musa mubaqoh Tilawatil qur'an ( MTQ ) 52 ,dan FSQ ke 37 se Kabupaten Labuhanbatu, Kadis Pertanian H. Agus Salim Ritonga, tebar " Virus" dongkrak ibu ibu kemasa lalu.
Demikian dikatakan Kadis Pertanian Labuhanbatu H.Agus Salim Ritonga, kepada awak Media Online banteng metro.com jum'at malam 9/3/2023
Bincang bincang dengan Agus, awak media sentil sikit makna Tebar" Virus", dikatakannya mengingat masa lalu dimana orang-orang tua sangat rajin bercocok tanam, sehingga perlu dicontoh dan diimplementasikan saat sekarang.
"Perlu kita mengingatkan kembali kehidupan masa lalu orang orang tua kita, aktif bercocok tanam, oleh karena itu saya lakukan tebar "Virus" itu,
"Perlunya kita galakan bercocok tanam, luangkan kesempatan diwaktu senggang, ibu ibu bisa nyambi untuk bercocok tanam sepeti tanaman cabe, terong, bayam, Kangkung dan lainya,
Sangat banyak manfaatnya kalau kita mau ber inisiatif, dari pada ibu ibu berdiam diri, lebih baik ambil kesibukan tambahan", ujarnya.
Lebih jauh kata dia, dalam rangka MTQ dan FSQ ini, saya telah siapkan 4000 bibit untuk dibagikan secara geratis kepada ibu ibu, mudah mudahan bibit yang diberikan itu, bisa bermanfaat dan bisa juga sebagai penunjang Ekonomi.
"Bisa dibayangkan, saat ini harga cabe sudah mencapai enam puluhan ribu, oleh sebab itu, kita harus dongkrak ibu ibu agar bisa ber inisiatif seperti masa lalu nyambi bercocok tanam",tutup Agus.
Pantauan awak Media tiga malam berturut turut, disaat MTQ dan FSQ digelar, Stand Dinas Pertanian Labuhanbatu penuh dikerubuti kaum hawa ( emak emak ), tidak kalah penting keaktipan Agus seorang Kepala Dinas, terus monitoring perkembangan anggota melayani pengunjung. ( IK )
0 Komentar