Mobil Tabrak SPM, Minta Biaya Perbaikan Rp 1,8 Jt


Labuhanbatu,Bantengmetro.com-Rudi Sitepu (36) pegawai Bank Sumut pengendara Mobil bersenggolan dengan F (L/16) pengendara Sepeda Motor (SPM) dijalan Asrol Adam, Simpang Perumahan Wira Asri, Kec.Rantau Selatan, Labuhanbatu, Minggu, (26/11/2023).

Keduanya berjalan searah dari simpang kampung baru, namun Rudi Sitepu membelokkan mobilnya kearah kanan hendak pulang kekediamannya diperumahan Wira Asri dan menabrak sepeda motor Scoopy yang dikendarai F dan akibatnya kaki F luka - luka, serta SPM miliknya tergores-gores dan kaca spion pecah

Menurut Rudi Sitepu, sepeda motor yang dikenderai F melaju dengan kencang dan menabrak mobilnya, sehingga Roda Ban mobilnya tidak bisa berjalan normal.

"Dia kencang dari belakang", ujarnya.

Sementara keterangan F, jika sepeda motor yang dikendarainya berjalan dengan normal karena jalan ramai.

"Biasa aja bang, karena kan jalanan ramai, namun karena Abang itu tiba-tiba belok, maka saya gak sempat lagi mengelak, makanya Ban depannya ketemu ban depan kreta saya, kalau saya kencang mungkin saya sudah terpelanting", ucapnya sambil memperlihatkan kakinya yang terluka.

Negoisasi diantara kedua belah pihak pun sempat terjadi, namun tidak ada titik temu sepakat.

Atas peristiwa itu, Rudi meminta F untuk membayar biaya perbaikan hingga Rp 1.8 JT, oleh pihak F inisial sengaja disamarkan, karena masih berstatus pelajar disebuah SMU yang ada dirantauprapat, sudah menunjukkan itikad yang baik dan bersedia memberikan biaya perbaikan mobil Rp 800.000,-.

Namun Rudi Sitepu tidak bersedia menerima tawaran tersebut, karena menurutnya terlalu kecil dengan estimasi biaya perbaikan ditaksir Rp 2 jutaan,-

Karena kata sepakat diantara kedua belah pihak tidak ada, maka peristiwa lakalantas tersebut dilanjutkan keranah hukum, dilakalantas Polres Labuhanbatu, (Red).

Posting Komentar

0 Komentar