Dua Pasar Rakyat Di Kabupaten Labuhanbatu Sudah Dibangun, Tetapi Belum Beroperasi

Labuhanbatu, Bantengmetro.com-
Sampai saat ini pasar rakyat di Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhanbatu, Propinsi Sumatera Utara (Sumut) belum berfungsi sebagaimana tujuan dari pembangunan pasar dimaksud.

Padahal, pembangunan pasar rakyat itu dibangun ditahun 2021 dengan mengunakan anggaran sebesar Rp 3.672.000.000,00, bersumber dari dana APBN tahun 2021.Pasar yang dibangun diatas lahan seluas 3 Hektar itu, berasal dari hibah PT Pangkatan Indonesia.

Selain itu, masih ada pasar rakyat yang sudah dibangun lima tahun lalu. Entah kenapa, sampai saat ini belum juga beroperasi. Bahkan, halaman belakang pasar tersebut sudah ditumbuhi rumput dan tumbuhan liar lainnya.

Pasar itu adalah Pasar Rakyat Sioldengan Rantauprapat yang disebut-sebut dibangun ditahun 2017 diatas lahan eks rumah dinas anggota DPRD Labuhanbatu seluas 1,5 hektare di Jalan Asrol Adam, Kelurahan Sioldengan, Kecamatan Rantau Selatan.

Dari berbagai sumber yang didapat wartawan menyebutkan, pasar rakyat Sioldengan dibangun type C, menggunakan anggaran pusat dari dana tugas pembantuan (TP) Rp 6 miliar dari Kementerian Perdagangan.

Kemudian, ditahun 2022, Pemkab Labuhanbatu kembali membangun pasar rakyat Labuhan Bilik dengan mengunakan sebesar Rp 1.797.731.870,52 yang dananya bersumber dari APBD Labuhanbatu. Sedangkan pelaksananya CV.Zara Kemilau

Rahmat Siregar warga Labuhanbatu saat dimintai komentarnya terkait pembangunan pasar rakyat dilabuhanbatu berharap agar pemkab segera mengoperasikan pasar rakyat yang sudah selesai dibangun. Senin (10/10/2022)."Semoga pemkab Labuhanbatu segera mengoperasikan pasar rakyat Aek Nabara dan Sioldengan" ujarnya

Dengan beroperasinya kedua pasar rakyat tersebut akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Kalau beroperasi, maka Pemkab mendapatkan PAD dari berbagai retribusi yang ditarik dari pasar tersebut" ujar Rahmat, (ACD).

Posting Komentar

0 Komentar