Labuhanbatu, Bantengmetro.com-Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara Hulwi,SE mengaku bersalah atas tidak diundangnya Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dibawah kepemimpinan Dirga Macharan Simbolon,S.ked pada saat Rapat Panitia Hari Ulang Tahun (HUT) Sumpah pemuda.
Hal itu disebabkan karena bidang pemuda tidak mengatahui Kantor dan Nomor Kontak yang dipimpin Dirga.
"Jadi begini, saya kan baru lima bulan menjabat, belum begitu tahu berapa KNPI ini, jadi saya perintahkan anggota agar semua Organisasi kepemudaan diundang saat rapat panitia, saat itu anggota mengatakan kalau KNPI yang dipimpin Dirga tidak mengatahui alamat kantor dan kontaknya,"Kata Hulwi Jum'at (28/10/2022).
Katanya lagi, setelah selesai rapat panitia telah perintahkan anggota agar mencari Surat Keputusan (SK) KNPI yang dipimpin Dirga. Setelah mendapatkannya Dispora kemudian mengundang KNPI mereka.
"Saya khilaf saya bersalah apapun yang menjadi salah dikantor menjadi tanggung jawab saya. Kiranya hal ini tidak dibesarkan lagi, sebelumnya saya juga sudah ketemu dengan Sekretaris KNPI nya bahkan saya meminta agar mereka hadir,"Ujar Hulwi.
Dalam Organisasi KNPI Labuhanbatu ada 3 struktur kepengurusan, namun Kadispora mengaku bersikap netral atau tidak memihak kepada siapapun,
"Bahkan rencananya ada 4 KNPI di Labuhanbatu, namun yang satunya lagi belum memberikan SK. Kalau yang tiga semua diakui, mangkanya dari ketiga KNPI itu belum ada yang menerima dana Hibah,"Cetus Hulwi.
Diberitakan sebelumnya,Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara yang dipimpin Dirga Macharan Simbolon,S.ked merasa kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu yang dipimpin Erik Adtrada Ritonga.Karena dalam rapat panitia Hari Ulang Tahun (HUT) Sumpah pemuda Organisasi yang dipimpinnya tidak dilibatkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
"Saat rapat panitia untuk acara upacara Sumpah Pemuda kami tidak dilibatkan dengan alasan yang klise,katanya mereka tidak tahu nomor kontak kami.Padahal jauh hari kita sudah pernah komunikasi dengan pihak Dispora,"Kata Dirga Macharan Simbolon,S.ked didampingi Sekretarisnya Ridwan Natama Ritonga,Jum'at (28/10/2022) pada Wartawan.
Katanya,bila alasan ini pihak pemerintahan mempertanyakan tentang Surat Keputusan (SK) di Bulan Desember 2021,kami sudah mengantarkan SK kami kepada Bupati dan Wakil Bupati dan mereka sudah melihatnya.Disaat Kadis sebelumnya kami juga tinggalkan Poto copy SK kami didispora.
"Karena kami tidak dilibatkan rapat panitia, maka dari itu KNPI Labuhanbatu menyatakan sikap untuk tidak hadir dalam acara sumpah pemuda,"Ungkap Dirga.
Dirga mengatakan,dengan ketidak hadiran KNPI yang saya pimpin menunjukkan untuk menjaga integritas kami kedepannya.Meskipun kami sudah diundang dalam acara sumpah pemuda, tapi itu bukan sebagai solusi untuk KNPI kami.
"Tadi malam dinamika kami ini dengan pihak Dispora Labuhanbatu sudah kami sampaikan ke pihak DPD KNPI Sumut Ketua Abdul Rahman,Insa Allah, ini akan ditindaklanjuti dan akan juga tersampaikan ke pihak DPP KNPI,"Jelas Dirga.
Dirga yang merupakan anak mantan anggota DPRD Labuhanbatu menambahkan,dalam pelantikan KNPI yang ia pimpin, Bupati dan Wakil Bupati dan Muspida Plus hadir saat pelantikan.Bahkan saat kami beruaediensi dengan Bupati dan Sekda mereka sangat welcome kepada kami. Namun ini kok agak berbeda diDispora.
"Banyak diluar sana yang meributkan tentang SK KNPI, padahal kami sudah memperlihatkan kepada Muspida Plus SK kami dari Kemenkumham Kemendagri Notaris dan SK sumut untuk Labuhanbatu.Dan itu bisa di cek dari jejak digital medsos kami,"Tegas Dirga yang merupakan anak Ahyar Simbolon.
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Hulwi,SE dikonfirmasi melalui teleponnya belum bersedia menjawab pertanyaan Wartawan hingga berita ini dikirimkan keredaksi.(Pas).
0 Komentar