Labuhanbatu, Bantengmetro.com-Saling lapor antara Rudi Saragih seorang anggota DPRD Labuhanbatu dari fraksi Hanura, dengan C.E.P Siringo-ringo, Kepala Desa Pondok Batu atas dugaan penganiayaan, pada Sabtu, 01/04/2023 sekira pukul 18.00wib.
Rudi Saragih melaporkan kades Pondok Batu C.E.P Siringo-ringo ke Polsek Bilah Hulu dengan nomor aduan: STPL/76/IV/YAN 25/2023/SU/RES - LBH /SEK B Hulu, atas dugaan penganiayaan.
Dikatakannya, Kepalan Tangan sebelah kanannya mengalami memar dan merasakan sakit akibat penganiayaan yang dialaminya.
"Tangan kanan Saya dilempar pakai batu, ini masih sakit dan sudah divisum", jelasnya.
Laporan penganiayaan Rudi Saragih dibenarkan Kanitreskrim Polsek Bilah Hulu, Iptu. Sarwedi Manurung.
"Benar, laporan telah kita terima", jawabnya via percakapan WA, Sabtu (01/04/2023).
Sementara kades Pondok Batu C.E.P Siringo-ringo melaporkan Rudi Saragih ke polres Labuhanbatu dengan nomor aduan: B/158/IV/2023/SPK B atas kasus yang sama yaitu dugaan penganiayaan.
Atas penganiayaan itu, C.E.P Siringo-ringo mengalami memar dikepala bagian samping kanan, dan luka didengkul sebelah kiri karena terjatuh dari sepeda motor.
"Kepala saya dipukul dengan tangan kanannya, sehingga kepala saya bengkak dan kaki saya terluka karena terjatuh dari sepeda motor (SPM) waktu menahan pukulannya", ucapnya sambil menunjukkan memar dikepalanya dan kakinya yang terluka, saat ditemui diruang SPKT Polres Labuhanbatu usai membuat pengaduan, Sabtu (01/04/2023).
Kejadian berawal ketika Rudi Saragih sedang melakukan olah raga joging atau lari sore, dijalan Areal Kebun PTPN III Kanau, Desa N-4, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu.
Dan dari arah yang sama C.E.P Siringo-ringo dengan mengendarai SPM melewatinya, dan terjadilah percekcokan dan penganiayaan.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, pemantik dari kejadian itu, diduga karena hubungan keduanya sudah tidak harmonis sejak beberapa tahun lalu, (Red).
0 Komentar