Ketua SPM Labuhanbatu Desak Polres Labuhanbatu Ungkap Dan Usut Tuntas Kematian Tak Wajar Terhadap IMR

Labuhanbatu,Bantengmetro.com-Kematian tak wajar terhadap anak dibawah umur IMR (L/16) warga Desa Janji, Kec. Bilah Barat, Kab. Labuhanbatu, Sumut, mendapat perhatian Ketua Solidaritas Perempuan Merdeka (SPM) Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) Nissa DalimuntheRabu (06/12/2023).

Apa yang dialami IMR diduga kuat karena mengalami penganiayaan berat dan membuat nyawanya tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia, setelah sempat dirawat intensif di rumah sakit.

Perkara dengan Nomor: STTLP/1261/X/2023/SPKT/Polres Labuhanbatu/ Polda Sumatera Utara itu, telah dilaporkan sejak bulan lalu, atau sudah satu bulan lebih bergulir sejak pihak keluarga melaporkannya kepihak kepolisian Polres Labuhanbatu.

IMR diduga mengalami tindak pidana penganiayaan berat, dengan kondisi yang sangat memprihatikan, seperti luka bakar dikaki dan tubuh, biji mata keluar dan mengakibatkan korban meninggal dunia.

Demikian dijelaskan Anissa Dalimunthe, menuturkan penjelasan pihak keluarga sebelum jasad korban akhirnya dikebumikan.

Nissa menyayangkan kinerja Polres Labuhanbatu terlalu lamban dalam menangani dugaan penganiayaan anak dibawah umur yang diduga dianiaya oleh orang tak dikenal, Pasalnya sampai hari ini tidak tau sampai dimana hasil perkembangan kasus anak tersebut.

"Udah sebulan kejadian bang, Namun sampai hari belum ada titik terangnya. Kasihan anak yang kita duga dianiaya, sudah meninggal dunia dengan biji mata kirinya sudah tidak ada, dan sampai hari ini belum ditemukan juga, kaki sebelah kanan nya dari lutut sampai ke bawah seperti kena luka bakar " terangnya.

Selanjutnya Nissa Dalimunthe meminta kepada pihak kepolisian untuk mengautopsi jenazah alm. IMR, karena banyak terdapat kejanggalan pada luka di tubuh alm IMR, seperti bagian mata yang hancur, luka bakar bagian kaki, dan juga berjanji akan tetap mengkawal kasus ini sampai tuntas dan selesai.

"Keluarga Alm IMR dan saya ketua SPM Labuhanbatu mendesak kepolisian Polres Labuhanbatu untuk segera autopsi jenazah IMR,agar segera terungkap motif nya" pungkasnya (Red).

Posting Komentar

0 Komentar