Labuhanbatu,Bantengmetro.com-Pengaspalan dan Semenisasi Bahu jalan dijalan Lintas Negeri Lama, Desa Sennah, Kab. Labuhanbatu, Provinsi Sumut yang dikerjakan PT SMJ terlihat asal jadi dan Semrawut, dan diduga kuat tidak sesuai tekhnis Pengerjaan sebagaimana mestinya.
Pantauan langsung beberapa awak media dilokasi proyek, pada Rabu 6/12/2023, melihat kondisi aspal yang baru beberapa waktu lalu dikerjakan sudah mengalami kerusakan retak seribu dan bahkan sudah ada yang dikerok kembali, bahkan diperkirakan Aspal jalan tersebut tidak dapat bertahan lama.
Demikian pula dengan Pengerjaan Bahu jalan yang tidak dilengkapi papan informasi, besaran dana dan volume kerja tersebut tidak mengikuti spek kerja dibuktikan perlakuan Pengerjaannya, bahwa bahu jalan yang lebar 1 m dengan ketebalan 18 Cm tidak dilakukan pemadatan terlebih dahulu, yang diperkirakan krikil yang dijadikan Lapisan Bawah/tidak Padat, bahkan tidak Datar, Pemasangan Warmes /besi jalin yang seharusnya bersambung akan mudah Longsor, dan tidak mampu menopang berat kenderaan dalam waktu lama.
Selain itu ketebalan 18 cm tersebut tidak terbentuk dengan semestinya, tentunya hal tersebut adalah upaya meminimalisir jumlah Becasting/campuran semen yang tentunya merugikan keuangan negara.
Jelas terlihat juga Becasting Pada yang sudah mengental kembali ditambah dengan puluhan ember Air yang berasal dari Parit sekitar jalan, tentunya perlakuan tersebut telah merubah Ukuran Campuran yang sudah ditetapkan, dan berharap kiranya pihak Kementrian dan Provinsi menyikapi hal ini.
Rifai Lubis selaku Konsultan MK saat ditemui di Lokasi, menyayangkan sikap dan prilaku pihak pelaksana kegiatan PT. SMJ yang tidak menjalankan tiap tahap proses pengerjaan dengan baik dan benar.
Rifai mengakui sudah mengingatkan pihak pelaksana dan telah melakukan teguran secara lisan atas kekurangan yang dilakukan, namun diabaikan begitu saja.
"Kita sudah ingatkan bang, namun tidak di Indahkan pihak pelaksana", ujarnya.
Dijelaskannya, jika terkait pengerjaan proyek untuk pengaspalan sudah disuratinya dan menyampaikannya kepihak-pihak terkait
"Kita sudah melakukan penyuratan terhadap pihak terkait atas kondisi pengerjaan itu, Saya sudah tegur secara lisan mereka atas pekerjaan ini, tapi tidak digubris, saya sudah melakukan penyuratan pada pihak terkait sebagai laporan", ungkapnya.
Dimas terlihat sebagai Pimpinan pada kegiatan itu ketika di tanyakan tidak dapat menjawab banyak dan mengaku bukan wewenangnya untuk menjawab karena bukan kapasitasnya.
"Maaf bang saya tidak banyak bisa menjawab karena bukan kapasitas saya" ucapnya sambil pergi menghindar, (Red).
0 Komentar