Labuhanbatu,bantengmetro.com-Pengelolaan Dana Operasional Sekolah (BOS) oleh Kepala sekolah (Kepsek) SDN 15 Desa Binanga Dua, Kecamatan Silangkitang, Kabupaten Labusel dipertanyakan, Kamis (24/03/2022).
Pertanyaan itu layak ditujukan kepada Kepsek sebagai pengguna anggaran dana BOS tiap tahunnya. Apakah untuk pengadaan dalam mendukung proses belajar siswa atau rehab fisik gedung sekolah? Namun jika melihat kondisi gedung sekolah SDN 15 hal itu terbantahkan, melihat kondisi gedung sekolah seakan tidak terurus dan tembok tampak berlumut.
Dan jika menelisik lebih kedalam ruangan kelas sekolah akan terlihat kondisi langit-langit atau asbes ruangan kelas sudah banyak bolong dan rangka baja sebagai penyangga juga banyak terburai.
Bahayanya, tampak juga ada wayar listrik tergantung, dan menurut guru sekolah menerangkan wayar teraliri arus listrik.
"Itu ada arusnya pak", ujarnya.
Mirisnya lagi, papan tulis terkelupas dan meja belajar yang ada diruangan kelas tampak usang dan bolong-bolong atau tidak layak pakai karena tidak lagi memberikan kenyamanan bagi siswa yang menggunakannya.
Selain itu, alih fungsi juga ditemukan, seperti kamar mandi tidak terpakai tetapi malah tampak seperti gudang dadakan menjadi tempat ban-ban mobil bekas.
Untuk mendapatkan penjelasan terkait pertanyaan itu, Kepsek SDN 15 Nazir tidak berada disekolah ketika awak media berkunjung ke SDN 15 Rabu, (23/03/2022) sekira pukul 11.10 wib, dan mencoba menghubungi via Telpon Seluler dan WA, namun tidak pernah menjawab atau memberikan klarifikasi untuk keseimbangan informasi, (Red).
0 Komentar