Lampu Hias Bukan Kebutuhan Utama Masyarakat Labuhanbatu

Labuhanbatu,Bantengmetro.com-Sekelompok masyarakat Labuhanbatu mengapresiasi kinerja bupati Labuhanbatu dr. Erik Atrada Ritonga, dimana pencahayaan lampu LED Strip dimalam hari tampak indah menerangi beberapa titik dikota Rantauprapat.

Apresiasi tersebut dituangkan diakun pribadi media sosial dan ditanggapi positif oleh beberapa temannya.

Namun apresiasi tampaknya berbanding terbalik jika melihat beberapa jalan dikota Rantauprapat tampak gelap dimalam hari, disebabkan mayoritas lampu jalan disepanjang jalan itu tidak berfungsi, dengan minimnya perawatan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu melalui dinas terkait.
Pemkab tidak bisa menutup mata terhadap keluhan masyarakat pengguna jalan, seperti disepanjang jalan Adam Malik, jalan juang 45 Lobusona dan jalan lainnya, mayoritas lampu jalan tidak hidup, jangan mengalihkan perhatian masyarakat hanya dengan lampu hias Lampu LED Strip dibeberapa titik saja.

Demikian dikatakan Sekretaris Bravo 5 Labuhanbatu Abi Pasaribu, SH dalam pengamatannya sebagai bagian dari masyarakat dan sebagai pengguna jalan dimalam hari disekitar kota Rantauprapat, Sabtu (06/08/2022).

"Jika hanya membuat lampu LED Strip dibeberapa titik saja sudah dianggap prestasi yang dibangga-banggakan, kurang relevan dengan kebutuhan masyarakat sebagai pengguna jalan dan sudah membayar pajak penerangan jalan (PPJ) setiap bulannya melalui rekening listrik", ujarnya.

Menurut Abi, Sapaan akrabnya, kebutuhan masyarakat harusnya lebih diutamakan daripada hanya sebatas hiasan dan hanya mementingkan sebatas pencitraan semata.

"Seorang kepala daerah harusnya jeli melihat kebutuhan masyarakat, bukan hanya pencitraan semata, kita tahu sekarang banyak tindak pidana pencurian atau maling dikarenakan penerangan jalan tidak berfungsi dan gelap, itu harusnya menjadi perhatian pemerintah", demikian sarannya dengan mengingatkan, (Tim/Red).

Posting Komentar

0 Komentar