Kurang Sosialisasi, Mutiguna Pesta PLN Tidak Banyak Diketahui Masyarakat Labuhanbatu

Labuhanbatu, Banteng Metro.com-Mutiguna Pesta (Penyambungan Sementara) PLN adalah suatu ketentuan yang dimiliki PLN dan harus dipatuhi pelanggannya, Mutiguna Pesta bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daya listrik yang lebih besar dalam waktu tertentu diluar pemakaian sehari-hari.

Misalnya, masyarakat akan melakukan suatu hajatan dan butuh pemakaian arus listrik yang lebih besar dari daya meteran listrik (KWH =Kilo Watt Hour) yang dimiliki, sehingga butuh daya tambahan.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, maka masyarakat dihimbau segera melapor ke PLN minimal Satu hari sebelum pemakaian, agar petugas PLN dapat mendatangi lokasi dimanapun dan memberikan pelayanan sesuai pesanan yang diinginkan.

Namun sayangnya ketentuan itu tidak banyak diketahui masyarakat Labuhanbatu, disebabkan sosialisasi yang dilakukan pihak PLN sangat minim, yaitu hanya melalui aplikasi PLN Mobile.

Hal itu dibenarkan Edi Saleh Siregar selaku Manajer Bagian Transaksi energi dan Rivana Selaku Manager ULP Rantauprapat Kota, diruang kerjanya dikantor ULP PLN Rantau Kota tepatnya di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sei Bilah, Rantau Kota, Kecamatan Rantauutara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumut, Selasa (28/02/2023).

"Mutiguna sudah ada sejak PLN didirikan dan saat ini ada aplikasi PLN Mobile", ucap Edi Saleh.

Demikian juga Rivana, manager ULP PLN Rantauprapat hanya bisa menunjukkan aplikasi PLN Mobile yang ada dilayar monitor komputernya dengan cara-cara mendaftar atau registrasi.

ULP (Unit Layanan Pelanggan) PLN sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan selayaknya dapat memaksimalkan sosialisasi terkait aturan dan ketentuan yang dimiliki PLN kepada masyarakat.

Seperti kata Bang Timbul, warga jalan WR Supratman kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Rantauutara ini mengaku tidak tahu apa Mutiguna pesta PLN.

Setelah dijelaskan, menurutnya Mutiguna Pesta suatu ketentuan yang sangat membantu saat masyarakat melakukan suatu pesta atau hajatan yang membutuhkan daya listrik yang lebih besar.

"Mutiguna pesta jika melihat kegunaannya sangat bagus, hanya perlu sosialisasinya dimaksimalkan lagi kepada masyarakat, jangan karena ketidaktahuan masyarakat pada saat sudah pesta tiba-tiba kita didatangi PLN, gak elok dilihat para undangan", pungkasnya, (Red).

Posting Komentar

0 Komentar